Suspensi adalah sistem 2 fase yang umumnya tidak stabil secara energi dalam bentuk padat halus berbagi yang terdispersi dalam cairan, padatan atau gas yang berukuran 0 -1 nano mikron.
Pada praktikum resep 7 ( suspensi ), langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menyediakan alat dan bahan tak lupa kita membersihkan alat dan bahan tersebut untuk menjaga kebersihan dan tidak ada partikel asing yang hinggap di alat maupun di bahan yang dapat mengagalkan praktikum. Langkah selanjutnya adalah mentara botol karena bahan yang digunakan BJnya lebih dari 1. Kemudian kita membuat mucilago yang berbentuk seperti kanji , dengan cara aquadest panas masukkan dalam mortar kemudian kita menaburkan Na CMC karena Na CMC mudah mendispersi dalam air. Kemudian kita tunggu 15 hingga 20 menit hingga mengembang. Setelah mengembang kita menambahkan lagi aquadest dingin. Propilenglikol, Polisorbat-80, Sir. Simplex ditimbang di cawan yang sudah ditara karena berbentuk cairan yang tidak dapat ditimbang di atas kertas perkamen kecuali Kloramfenikol dan Na CMC yang berbentuk serbuk. Propilenglikol dan Polisorbat dimasukkan dalam beaker glass kemudian dipanaskan di atas hot plate sambil diaduk menggunakan batang pengaduk kemudian terakhir masukkan kloramfenikol menggunakan batang pengaduk agar bahan dapat melebur jadi satu dan diaduk karena dalam suspensi system dispersi yang tidak stabil, sehingga bila tidak diaduk secara terus-menerus akan mengendap akibat gaya gravitasi bumi. Kemudian semua campuran tadi dimasukkan dalam campuran Na CMC sambil digerus. Terakhir kita masukkan Sir. Simplex , masukkan dalam botol. Kemudian, cukupkan sisa aquadest sampai 50 g . Beri etiket putih untuk pemakaian dalam. Tak lupa dikocok agar endapan harus terdispersi kembali, endapan dapat memperkecil diameter partikel bahan aktif dalam suspensi.
Pada resep ke-2 suspensi, langkah pertama dan ke-2 yang kita lakukan sama dengan resep pertama suspensi yaitu siapkan alat dan bahan, tara botol. Buat mucilago tragakan dengan cara tragakan dibasahi dengan aqua, kemudian tambahkan alkohol kemudian diamkan hingga membentuk mucilago. Serbuk mula-mula harus dibasahi dahulu dengan zat pembasah agar serbuk tersebut lebih bisa dipenetrasi oleh medium dispersi, Alkohol digunakan sebagai zat pembasah bila suatu pembawa air akan digunakan sebagai fase dispersi. Alkohol tersebut berfungsi menggantikan udara dicelah-celah partikel, mendispersikan partikel tersebut dan kemudian menyebabkan terjadinya penetrasi medium dispersi ke dalam serbuk. Gerus Bismuth Subnitrat basahi dengan aqua. Kemudian, masukkan Sod. Sitrat dan Bismuth Subnitrat ke dalam mucilago tersebut gerus hingga homogen kemudian, masukkan dalam botol. Tambahkan sisa aquadest kemudian kocok hingga homogen agar endapan terdispersi kembali, endapan dapat memperkecil diameter partikel bahan aktif dalam suspensi. Terakhir beri etiket putih dan beri label kocok dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar