Senin, 03 Maret 2014

artikel tentang pengertian obat herbal

Pengertian Obat Herbal | Alam adalah sesuatu yang unik, tempat lahirnya manusia. Dan sudah merupakah sunatullah alam menyediakan segala kebutuhan manusia, tak terkecuali masalah pengobatan. Setelah beberapa decade obat alami tenggelam ditengah gencar-gencarnya penawaran therapy medis, dengan segala dampak positif negatifnya, orang-orang kembali mengalihkan pengobatan alami yang telah sekian lama tenggelam. Namun seperti apa sih pengertian obat herbal? Meskipun telah banyak yang menggunakan ternyata tak sedikit masyarakat yang belum tahu apa sih sebenernya pengertian obat herbal itu? Artikel herbal ini akan coba mengulas dengan singkat dan padat masalah pengertian obat herbal itu seperti apa. Pengobatan herbal atau herbalism telah dipraktikkan sejak dulu. Pada zaman Rasulullah SAW, beliau menggunakan obat-obat herbal seperti habbatusaudah untuk mengobati beberapa penyakit. Meskipun saat itu juga belum popular tantang pengertian obat herbal , namun masalah keampuhan obat herbal, masyarakat sangat menyakininya, sejak dulu hingga pada zaman yang sangat moderen seperti sekarang ini. Obat herbal saat ini telah diproduksi mengikuti perkembangan zaman sehingga lebih mudah untuk dikonsumsi. Banyak sekali artikel herbal yang memaparkan sejarah menkjubkan dalam dunia pengobatan ini. Bagaimana pengertian obat herbal sebenarnya? Mengenai pengertian obat herbal sendiri sebenarnya sangat banyak versinya. Namun demikian inilah pengertian obat herbal yang paling sering dipakai. Pengertian obat herbal versi pertama adalah bahwa yang dinamakan obat herbal adalah obat yang berasal dari tumbuhan yang diproses/ diekstrak sedemikian rupa sehingga menjadi serbuk, pil atau cairan yang dalam prosesnya tidak menggunakan zat kimia. Seperti dalam pengertian obat herbal, dapat kita ketahui bersama bahwa obat herbal dapat menyembuhkan penyakit dengan efek samping yang minim karena dibuat dari bahan-bahan yang alami, tidak seperti obat-obat sintetis yang dapat memberikan efek samping baik secara langsung maupun setelah waktu yang lama. pengertian obat herbal yang mencakup efek samping inilah yang sangat menarik minat masyarakat baru-baru ini. Tentunya hal ini tak lepas banyaknya informasi dalam bentuk artikel herbal di berbagai media terutama dunia maya yang dengan mudah diakses masyarakat. Pengertian obat herbal versi kedua adalah Pengertian obat tradisional berdasarkan Peraturan Menteri kesehatan Nomor 246/Menkes/Per/V/1990 Pasal 1 menyebutkan bahwa : pengertian obat herbal atau Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dan bahan-bahan tersebut, yang secara traditional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. pengertian obat herbal versi peraturan menteri ini lebih luas dari pengertian obat herbal yang pertama karena mencakup selain tumbuhan juga. Pengertian obat herbal secara spesifik Pengertian obat herbal sendiri juga bisa diartikan sebagai tanaman atau bagian dari tanaman yang digunakan sebagai pemberi aroma, perasa, atau untuk pengobatan. Lebih jauh saat ini cakupanya diperluas menjadi binatang ataupun organisme atau bagian dari suatu organisme yang dibunakan untuk tujuan pengobatan. Berdasarkan pengertian obat herbal diatas, dikembangkan pengelompokan tingkat herbal, dimana obat herbal yang saat ini telah diakui oleh ilmu kedokteran modern adalah obat herbal yang telah melalui tiga uji penting, yaitu: uji praklinik (uji khasiat dan toksisitas) uji teknologi farmasi untuk menentukan identitas atau bahan berkhasiat secara seksama hingga dapat dibuat produk yang terstandardisasi uji klinis kepada pasien. Agar setara dengan obat modern, obat tradisional harus melewati berbagai proses tersebut. Apabila telah lulus uji klinis, obat herbal tersebut kemudian disebut fitofarmaka yang layak diresepkan oleh dokter dan dapat beredar di pusat pelayanan kesehatan. Berdasarkan tingkatan uji klinisnya, obat tradisonal dapat digolongkan menjadi: Jamu (empirical based herbal medicine) Obat ekstrak alam/obat herbal terstandar (scientific based herbal medicine) Fitofarmaka (clinical based herbal medicine). Menurut pengertian obat herbal, Jamu adalah jenis herbal yang belum melalui proses uji kelayakan, hanya berdasarkan pengalaman masyarakat, sedangkan obat herbal terstandar telah diuji khasiat dan toksisitasnya (kandungan racun), namun belum diujicobakan penggunaannya pada pasien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar