Senin, 10 Maret 2014

artikel tentang pengertian kapsul


KAPSUL

Kapsul Berasal dari bahasa latin: kapsula (kotak kecil)
•Kapsul lunak pertama kali diperkenalkan tahun 1833 oleh Mothes dan Dublanc dari Perancis
•Kapsul keras diperkenalkan oleh Murdock (Inggris) th 1847
•Keseragaman sediaan keseragaman bobot dan keseragaman kandungan
•Disolusi



Kapsul menurut FI IV :
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut

persyaratan kapsul menurut FI IV :
1. Kapsul keras

1. Kapsul keras terbuat dari gelatin berkekuatan gel relatif tinggi, atau dari pati.

Cangkang kapsul mengandung:

2. Kapsul lunak skala besar

MACAM KAPSUL

a.Berdasarkan konsistensi cangkang kapsul 

•Bahan opak/pemburamàTiO2
•Bahan pendispersi 
•pengawet
•Zat warnaà berbagai oksida besi 
•Bahan opak/pemburamTiO2
•Bahan pendispersi 
pengawet 
•Pewarna 
•Bahan opak/pemburam 
•Pengharum 
•Pengawet 
•Sukrosa 5% sebagai pemanis 
Penyalut enterik  


b.Cara pemakaiannya 

•Peroral 
•Per rektal 
•Per vaginal
•Topikal 


UKURAN DAN KAPASITAS KAPSUL


•KAPSUL KERAS : 
-Untuk manusia : 000,00,0,1,2,3,4,5
-Untuk hewan : 10,11,12


•KAPSUL LUNAK

kapasitas: 1-480 minims (1 minim = 0,6 ml) 


TUJUAN PEMBERIAN SEDIAAN KAPSUL
•Menutupi rasa dan bau bahan obat yang kurang enak 
•Memudahkan penggunaannya dibanding serbuk 
•Mempercepat penyerapannya dibanding pil dan tablet
•Kapsul gelatin keras cocok untuk peracikan extemperaneous, krn dosis dan kombinasi obat bisa disesuaikan 
•Dapat dibuat sediaan cair jika diinginkan dengan konsentrasi tertentu 
•Dapat utk sediaan lepas lambat 




KERUGIAN
•Tidak sesuai untuk bahan obat yang mudah larut (KCl, KBr, NH4Br, CaCl2)à larutan pekat dapat mengiritasi lambung 
•Tidak dapat digunakan untuk bahan eflorescen (ada air kristalnya) dan delikuesen (menyerap air sampai menjadi larutan) 
•Bahan yang dapat diformulasi dalam bentuk kapsul :
-BO padat 
-BO setengah padat 
-BO cair 


CARA PEMBUATAN
1.Pencampuran bahan 
2.Pemilihan ukuran kapsul 
3.Pengisian kapsul 
4.Membersihkan kapsul 
5.Wadah dan pemberian etiket + label


A.PENCAMPURAN BAHAN
•BO+bahan tambahan campurkan 

Proses pencampurannya seperti pada serbuk

B. PEMILIHAN UKURAN KAPSUL

•Untuk bobot bahan obat/campuran bahan serbuk 65 mg- 1g
•Bila bobot BO terlalu kecil + pengisi inert (SL, glukosa, amilum, selulosa mikrokristal)
•Pengisian harus penuhàmempengaruhi absorbsi.
•Bila terlalu penuhà jadikan 2 kapsul & sesuaikan aturan pakainya 
•Sesuaikan usia pasiennya 


C. PENGISIAN KAPSUL

   •BO padat 
a.Tanpa alat:
-camp BO dibagi dalam jumlah yg sesuai dlm resep 
-Masukkan tiap bag ke induk kapsul ad 2/3 bag vol 
-Induk kapsul dibalik dan ditekan-tekan pd sisa serbuk ad mauk semua 
-Tutup kapsul

b.Dengan alat
-induk kapsul diletakkan berjajar pada alat 
-Tuangkan campuran BO ke permukaan alat & ratakan dg sudip ad seluruh serbuk masuk ke induk kapsul 
-Tutup kapsul 


  •BO CAIR
-induk kapsul kosong ditara dg cara meletakkan nya di atas kotak karton yg dilubangi tengahnya bg pijakan 
-Teteskan camp BO cair sambil dihitung sesuai bobot yang diminta (meneteskan dg tegak lurus), mis n tetes 
-Kapsul ditutup + oleskan sedikit mucilago gom arab di atas induk kapsul, lalu tutup.
•Selanjutnya tinggal meneteskan dan tetes pada cangkang yg lain
-Kapsul ditutup + oleskan sedikit mucilago gom arab di atas induk kapsul, lalu tutup.
•Selanjutnya tinggal meneteskan n tetes pada cangkang yg lain


D. MEMBERSIHKAN KAPSUL
•Menghilangkan sisa BO di luar dinding kapsul 
•Menghilangkan rasa dan bau tidak enak 
•Mencegah rusaknya dinding kapsul 


E. WADAH DAN PENYIMPANAN
•Wadah gelas atau plastik 
•Disimpan :



- di tempat sejuk
  - dalam wadah tertutup rapat
  - (+) zat pengering
  - terlindung dari cahaya langsung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar